Gaungriau.com -- Menteri Perdagangan RI Dr (HC) H Zulkifli Hasan SE MM, Senin 26 September 2022 mengisi kuliah umum dihadapan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), saat itu dia berpesan akan pentingnya menetapkan pilihan terlebih dahulu agar bisa menjadi orang sukses.

"Tentukan dahalu kita mau jadi apa. Lalu setelah itu berusaha lah dengan tekun untuk mewujudkannya, artinya ketika saudara memilih jurusan ekonomi saat kuliah, maka tekuni, jangan setengah-setengah," tegas Zulkifli dihadapan 2.214 mahasiswa baru UMRI.

Caranya, lanjut Zulkifli, perbanyak menimba ilmu dari jurusan yang dipilih, dengan membeli berbagai referensi yang mendukung, mengikuti seminar seminar dan sebagainya. Karena jika ditekuni, meski awalnya kita tidak menyukai bidang yang kita pilih itu, lambat laun ia akan menjadi kesenangan bagi kita dan akan membawa kita menuju kesuksesan.

Dia juga menambahkan bahwa hidup itu adalah persaingan, harus mampu berkompetisi. Karena Tuhan memberi rahmatnya kepada seluruh ummat manusia. Tidak hanya untuk yang beragama Islam, tetapi untuk semua yang tinggal dan hidup dimuka bumi ini.

Karena itulah, menurutnya tidak heran kalau akan berlaku sesuatu yang berbeda nantinya antara saudara saudara yang sama-sama kuliah, yang sama-sama satu jurusan. "Akan ada yang cepat selesai kuliahnya, ada yang cepat dapat kerja dan ada pula yang sebaliknya,” kata Zulkifli.

Semua itu, tergantung kepada individu masing masing, karena di bangku kuliah yang diberikan dosen itu sama, tinggal bagaimana kita bisa mengambil dan menerapkan ilmu yang diberikan dosen.

“Terlebih kita yang beragama Islam, kita percaya tidak ada Tuhan selain Allah. Dalam lima waktu sholat kita melakukan evaluasi diri, harusnya kita bisa lebih maju,” tegas Zulkifli.

Dan untuk menjadi orang sukses itu harus dilatih sejak awal, kalau kita sebagai umat Islam itu bisa dilakukan dengan membiasakan bangun jam 4 pagi, sebelum sholat Subuh.

“Jangan sholat subuh nya jam 7 pagi, harus membiasakan bangun pagi pagi, lalu setelah itu jangan tidur lagi, karena agama kita mengajarkan kita untuk bertebar lah di muka bumi ini, untuk mencari nafkah. Jadi sekali lagi kuncinya ada pada diri kita sendiri,” ungkapnya.

Dikesmepatan itu, Zulkifli juga menceritakan bagaimana di 109 hari dirinya resmi menjabat jadi Mendag, harga TBS Rp600 per Kg. "Saya ditugaskan presiden dalam dua bulan harus Rp2.000. Ini kalau di film dianggap mission imposible. Tapi kini, harganya sudah di atas Rp2.000. Ini tentu bukan hal yang mudah," sebutnya.

Minyak juga sebelumnya disampaikan Zukifli tak jelas harganya. Tapi kini, Minyak Kita sudah Rp13.500. Sementara minyak yang bermerek, dari yang sekitar Rp 20 ribu kini berkisar Rp 16 ribu. Sementara, harga cabai yang sebelumnya ratusan ribu kini sekitar Rp 50 ribu.

"Hari ini beras memang naik sedikit untuk yang bermerek. Tapi beras Bulog, harganya tetap. Karena, berapapun naiknya, beras Bulog tetap disubsidi oleh pemerintah," ujarnya.

Sementara, Rektor UMRI, DR Saidul Amin MA dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa yang hadir lebih kurang 2.412 orang. Sebanyak 167 di antaranya non-muslim. Ini menjadi simbol bahwa Muhammadiyah itu seperti matahari, menerangi siapa saja.

Diharapkan, apa yang disampaikan dalam kuliah umum ini memberi motivasi agar mahasiswa menjadi tunas bangsa yang memberi kebaikan bagi umat manusia.

Sejumlah tokoh juga tampak hadir bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Seperti anggota DPR RI, Jon Erizal, Bupati Siak, Alfedri, Dirjen Perdagangan dan lain-lain.**(NR)