Gaungriau.com (SIAK) -- Sebagi upaya gunamengantisipasi tentang dampak Positif dan Negatif yang mungkin ditimbulkan dari helat Pelaksanaan Pilkada Langsung Tahun 2020 mendatang, sebagaikesiapan sektorPengamanan,bertempat diruang Tri Brata Kantor Polres Siak Rabu 13 November 2019 digelar kegiatan penelitian dampak.

Kegiatanini dipimpin oleh ketua Tim penelitianKombes Pol Drs. Dadang Suwondo, didampingi Wawan Ichwanuddin S.Sos, M.Si yang merupakanKonsultan dari LIPI, Pembina Dwi Irawati SS, Penda Tegawati A.Md, serta Penata Ratna Wahyuningrati SE selaku pelaksana supervisi dalam kegiatan penelitian ini.

Sekapur sirih yang disampaikan olehWaka Polres Siak Kompol Abdullah Hariri menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Puslitbang Polri dan seluruh responden yang telah hadir, "semoga kegiatan penelitian ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat khususnya tentang kesiapan pelaksanaan Pilkada tahun 2020 itu nanti ,"harap Waka Polres Siak.

Sementara itu dalam arahan yang disampaikan oleh Komber Pol Drs . Dadang Suwono tujuan dari penelitian ini dimaksudkan sebagai langkahmengevaluasi dan menganalisa rangakaian pelaksanaan Pilkada langsung tahun 2018 lalu, dandalam rangka kesiapan nyajuga sudahsejauh mana persiapan pihak kepolisian sebagai ujung tombak untukmengamankan jalannya pemilukada serentak tahun 2020 mendatang.

Dia juga menyebutkan bahwa penelitian ini dalam rangka kesiapan pelaksanaan Pilkada tahun 2020 untuk mencari masukan-masukan baik dari pihak pelaksana, petugas Kepolisian serta seluruh lapisan masyarakat agar pelaksanaan Pilkada tahun 2020 dapat berjalan lebih baik.

Ketua Tim Puslitbang Polri mengucapkan terimakasih atas terlaksananya penelitian ini serta masukan-masukan yang telah disampaikan, sebagai bahan pengkajian untuk ditindaklanjuti.

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kepada Pimpinan Polri terkait dengan Evaluasi pelaksanaan Pilkada langsung tahun 2018 serta dampak yang ditimbulkan atas penyelenggaraan Pilkada secara langsung baik positif maupun negatif.

"Selain itu juga harus dilakukan pemetaan terhadap berbagai persoalan yang bisa muncul pada penyelenggaraan Pilkada langsung, sehingga dapat menjadi masukan bagi Polri sebagai langkah antisipasi dalam pengamanan Pemilukada Tahun 2020 itu nanti ,"Dadang Suwono mengakhiri.

Jugadilakukan Proses Pengumpulan Data yang dipandu Konsultan Peneliti dari LIPI Sdr. Wawan Ichwanudin S.Sos, MSi dengan cara Pengisian Quistioner oleh seluruh responden yang hadir.

Setelah pengisian quistioner dilanjutkan dengan Diskusi dan tanyajawab tentang pembahasan Pilkada Langsung dan Tidak Langsung.

Sedang akan untuk responden pada kegiatanpenelitian ini ,terdiri dari beberapa Kabag dan Kasatfung beserta perwakilan personel, Perwakilan KPU dan Bawaslu Kabupaten Pelalawan, Perwakilan PPK, KPPS, Parpol, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Wanita dengan jumlah peserta secara keseluruhan sekitar 44 orang.**(jas)